Budget Traveling ke Turki

budget traveling ke turki

Turki merupakan salah satu negara yang masuk ke dalam bucket list saya, selain Eropa Barat yang sudah saya kunjungi di tahun 2015 lalu dalam rangkaian solo trip. Alasannya, karena saya ingin merasakan dan menyaksikan sisa-sisa peninggalan kejayaan Ottoman Empire, terlebih ada rasa was-was jika bangunan-bangunan bersejarah yang ada di sana menjadi sasaran pengeboman selanjutnya. Duh, jangan sampai deh!

“And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it.” – Paulo Coelho

Promo Qatar Airways melancarkan terwujudnya keinginan saya untuk melihat Turki yang sebelumnya hanya saya lihat di situs traveling, instagram orang lain, atau di tv. Setelah berdiskusi dengan Dita, akhirnya kami memutuskan untuk membeli tiket ke Istanbul dan memanfaatkan libur panjang di bulan Mei 2016 (biar hemat cuti).

Post kali ini khusus membahas budget untuk traveling ke Turki, sementara cerita tentang perjalanan di Turki akan dituliskan pada post berikutnya 🙂

Tiket Pesawat

Jika kamu adalah budget traveler seperti saya, maka penghematan harus dilakukan di berbagai lini selama perjalanan. Tips membeli tiket promo pesawat agar mendapatkan harga memuaskan adalah dengan membandingkan dulu harga rute-rute yang mungkin ditempuh. Untuk Qatar Airways, saya mengambil rute Kuala Lumpur – Istanbul – Kuala Lumpur, yang harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan Jakarta – Istanbul – Jakarta yakni MYR 2.261,90 atau sekitar IDR 7.200.000.

Dikarenakan pesawat ke Istanbul berangkat tanggal 30 April 2016 jam sembilan pagi, maka saya berangkat ke Kuala Lumpur tanggal 29 April 2016 dan menginap di Capsule by Container Hotel di KLIA2. Selama di KLIA tidak perlu membeli sim card lokal karena free wifi-nya di mana-mana :D.

Budget:

  • Uber rumah – Soekarno Hatta airport: IDR 150.000
  • Tiket AA Jakarta – Kuala Lumpur (29 April 2016): IDR 647.200
  • Capsule 12 Jam (29 April 2016): IDR  318.475
  • KLIA Transit dari KLIA2 ke KLIA1 (2x): IDR 13.500 (MYR 2 each)
  • Capsule 12 Jam (8 Mei 2016): IDR 318.475
  • Tiket AA Kuala Lumpur – Jakarta (9 Mei 2016): IDR 694.964
  • Damri & taksi Soekarno Hatta airport – rumah: IDR 65.000

Kuala lumpur – istanbul

Selama di Turki, rute perjalanan saya adalah Istanbul – Cappadocia – Selcuk – Pamukkale – Izmir – Istanbul. Karena ketika sampai di Istanbul sudah malam, maka kami (saya, Dita dan suaminya) menginap semalam di Sultanahmet (Antique Hostel Istanbul) untuk meredakan jetlag.

Dari Ataturk Airport ke Sultanahmet dapat ditempuh dengan menggunakan kombinasi metro dan tram. Di airport, saya membeli Istanbul Kart seharga TL 20 dan di topup TL 10 yang bisa digunakan untuk mengakses transportasi umum di Istanbul.

Keesokan paginya, kami melanjutkan penerbangan ke Kayseri melalui Sabiha Gokcen Airport. Dari penginapan, kami dijemput shuttle bus bandara yang sudah kami pesan sebelumnya tepat jam 05.45 pagi, dengan lama perjalanan kurang lebih empat puluh menit.

Budget:

  • Istanbul Kart: IDR 135.000 (TL 30)
  • 1 bed di dorm Antique Hostel: IDR 180.000
  • Istanbul Airport Shuttle: IDR 149.000 (Euro 10)
  • Pesawat Pegasus Istanbul – Kayseri: IDR 410.380

Kayseri – Cappadocia

Untuk mencapai Cappadocia dari Istanbul bisa menggunakan pesawat dengan tujuan Kayseri. Salah satu maskapai low cost yang melayani rute ini adalah Pegasus. Setelah sampai di Kayseri airport, perjalanan ke Cappadocia dilanjutkan dengan menggunakan shuttle bus selama 1.5 jam. Di Cappadocia, kami menginap di kawasan Goreme yakni di Walnut House.

“‘You’ve never experienced true magic, until you’ve flown in a hot air balloon over Cappadocia’”

Cappadocia

Dua hari berada di Cappadocia, hari pertama kami nikmati dengan jalan-jalan sendiri. Jasa tour baru kami gunakan di hari kedua, karena satu paket dengan balon udara. Provider yang kami gunakan adalah Anatolian Balloons, dengan paket “Standard Balloon Tour, VIP Cappadocia Tour and Underground City “. Dengan tour ini, yang awalnya dituliskan tidak termasuk lunch, ternyata kami ditraktir lunch di fancy restaurant. Pengalaman makan terenak selama di Turki namun dengan disertai rasa was-was, karena takut bill makan ditagihkan! :D.

Pigeon Valley

Budget:

  • Shuttle bus Kayseri airport – Goreme: IDR 115.000 (TL 25 )
  • 1 room untuk 3 orang selama 2 hari: Rp 500.000 (per orang)
  • Tour Cappadocia: IDR 3.240.554 (Euro 210)
  • Tiket masuk Underground City: IDR 115.000 (TL 25)
  • Shuttle bus Goreme – Kayseri airport: IDR 115.000 (TL 25 )

Izmir – Selcuk – Pamukkale

Dari Kayseri, perjalanan dilanjutkan ke Izmir. Sesampainya di bandara Izmir, kami langsung naik kereta menuju Selcuk dan menginap di sana selama dua hari di Tuncay Pension.

Budget:

  • Pesawat Pegasus Kayseri – Izmir: IDR 569.237
  • Kereta Izmir Airport – Selcuk: IDR  22.500 (TL 5)
  • 1 room untuk 3 orang selama 2 hari: IDR 400.000 (per orang)
  • Dolmus Selcuk – Ephesus (PP): IDR 33.000 (TL 7)
  • Tiket masuk Ephesus: IDR 190.000 (TL 40)
  • Audio Guide Ephesus: IDR 93.000 (TL 20)
  • Selcuk – Pamukkale Tour: IDR 670.000 (Euro 45)
  • Tiket masuk Basilica of St. John: IDR 46.000 (TL 10)
  • Kereta Selcuk – Izmir Airport: IDR  22.500 (TL 5)
  • Izmirim Kart untuk transport selama di Izmir: IDR 52.000 (TL 11)
  • Pesawat Atlas Global Kayseri – Istanbul Ataturk Airport: IDR 427.403

Library of Celsus - Ephesus

Istanbul

Setelah selesai dari Izmir, kami kembali ke Istanbul. Sementara saya melanjutkan perjalanan di Istanbul, Dita dan suami berangkat ke Eropa. Saya berada di Istanbul selama 2 hari 3 malam dan menginap di Old Miles Suite yang terletak sangat dekat dari Sultanahmet tram station (sekitar 2 menit berjalan kaki).

Tempat yang dikunjugi selama di Istanbul adalah Hagia Sophia Museum / Church (Ayasofya), Blue Mosque, Suleymaniye Mosque, Topkapi Palace, Istanbul Archaeological Museum, Gulhane Park, Grand Bazaar, Spicy Bazaar.

Hagia Sophia

Budget:

  • 1 bed female dorm selama 2 hari: IDR 260.000 (TL 55)
  • Secrets of Istanbul (half-day walking tour): IDR 778.327 (clue: tour guide-nya ganteng mehehehe)
  • Muze Kart (Museum Pass): IDR 400.000 (TL 85) *yang seharusnya dibeli dari awal biar lebih murah* 😦

Selain pengeluaran akomodasi di atas, ada juga:

  • eVisa Turki: IDR 350.000
  • Asuransi perjalanan (AXA Insurance): IDR 525.369
  • Makan, beli pernak pernik dan oleh-oleh.

Jadi, *ambil sempoa* total biaya yang saya keluarkan untuk perjalanan selama 11 hari (29 April – 9 Mei 2016) kurang lebih IDR 19.000.000, meliputi visa, asuransi perjalanan, tiket pesawat, penginapan, tour, tiket masuk museum, uang makan dan jajan. Tidak termasuk pengeluaran untuk membeli jaket, sepatu, long john dll. Oh ya, semua tiket pesawat, tour, dan booking penginapan dipesan online dari Jakarta.

Nah, bagi yang ingin ke Turki, bisa mulai menabung sambil dipecahin saja celengan ayamnya dan puasa nge-mall :D.

Travel is never a matter of money but of courage. – Paulo Coelho

58 pemikiran pada “Budget Traveling ke Turki

  1. Kalau bisa dapet tiket 5 juta PP dari KL kayak promo beberapa waktu lalu bisa lumayan hemat ya. 7,2jt juga udah lumayan. Huhuhu mupengs. Aku kalau ke sana maunya sampe ke Trabzon. Duh, kudu nabung berapa lama ini? hahaha

  2. Buat teman2 yang ingin ke turki… tgl 27 Desember 2016 – 12 Januari 2017 kemaren kami sekeluarga (suami, saya dan 2 anak remaja 18 dan 16 tahun) trip ke Turki, Dubai dan Kuala Lumpur (1 hari)…..Kami pergi tanpa travel dan ternyata hemat banget…cuma 85 juta (4 org). Dengan dana segitu Alhamdulillah bisa keliling Turki selama 12 hari, naik hot air ballon, Pamukkale, Selcuk, Izmir (kombinasi naikbus dan pesawat) dan biaya selama 3 hari 2 malam di Dubai lengkap dengan City Tour dan Safari Dessert. serta 1 malam transit di Kuala Lumpur. Biaya segitu sudah termasuk visa turki & Dubai dan asuransi perjalanan. Untuk teman2 yang ingin itenary perjalanan murmer kami bisa email ke meri_imran@yahoo.co.id, mudah2an bisa membantu teman2 yang ingin trip murah tapi tidak murahan, Prinsip kami ” PUNYA UANG BISA JALAN2 ITU BIASA, TAPI DENGAN UANG TERBATAS BISA JALAN2 ITU LUAR BIASA”

    • hallo mba meri
      pas bgt kebetulan jadwal ku sama mba match
      alur perjalanan ku juga KL 1h, Dubai 3h 2m, dan Turki namun hanya 9h 8m. aku sudah email mba, mohon cek ya. terima kasih banyak.

  3. Muze Kart (Museum Pass): IDR 400.000 (TL 85) *yang seharusnya dibeli dari awal biar lebih murah*

    Kalau beli diawal apa harganya beda mbak? Dan maksudnya beli diawal itu gimana? Pas kita sampai Istanbul langsung bikin gitu?

    BTW, membantu banget nih, pas saya cek lagi kl lewat KL emang bisa lebih murah dan bedanya cukup lumayan, tadinya udah frustasi PP paling murah kok 11 jeti…hahaha. Thanks info lengkapnya mbak 😀

  4. Thanks banget buat tulisannya mba, sangat bermanfaat tentunya.
    Saya suka banget sama Turki, terutama dari sisi sejarahnya, semoga kelak bisa berkunjung kesana.

  5. Mbak, nanya dong.. Asuransi kesehatan yang jadi salah satu syarat mengajukan eVisa itu apakah asuransi perjalanan AXA atau mbak memang sudah punya asuransi kesehatan yang lain? Terima kasih yaa..

  6. Hallo Mbak Safitri. Saya tgl 23 Des 2017 s.d. 4 Jan 2018 akan solotrip ke Turkey. Kebetulan dapat tiket promo juga dari Etihad KL-IST-KL Rp 5,5 juta. Sepertinya saya akan mengikuti rute mbak, cuma transportasi antar kotanya selama di Turkey saya mau dengan bus. Mau tanya, untuk walking tour di Istanbul yang ditulis diatas, itu private atau gabung dengan orang lain? Untuk membeli Muze Kart belinya dimana ya? Apa bisa di Ataturk Airport ? Terima kasih mbak infornya bermanfaat banget karena pas kebetulan saya lagi mau menentukan kota-kota yang mau dikunjungi selama di Turkey.

  7. Teman teman, salam kenal yaa, saya juga kepengen ke TURKI, tapi tabungan masih sedikit, gimana yaa cara nya , mohon sharing sharing dong, salam hormat, Bapak Cut Fadhlan, Bintaro, Jakarta

  8. Assalam, salam kenal semua, saya kepengen Wisata ke Istanbul, Turki, belum ada teman untuk bareng ke sana, apakah ada yang punya rencana ke Istanbul Turki ? kalau ada barengan dong dengan saya dan juga sekalian cari Tiket Promo yang murah, salam hormat, Bapak Cut Fadhlan, Tangerang

  9. Salam kenal, artikel ini jadi refrensi sy buat nanti InsyaAllah perjalanan selama di turki.. mau tanya mba kalau beli tiket antarkota di sana beli langsung di airport atau sdh jauh jauh hr membelinya pas masih di indo ? terima kasih

  10. Ibu Lestari Rachma, salam kenal yaa, kebetulan saya (laki-laki) dan 2 orang Ibu-Ibu (kenal di Backpacker) rencana ke Istanbul, Turki,l Tahun depan, Tahun 2018, bulan April, kalau berkenan gabung, silakan . . . . . atau teman yang lain juga boleh yaa

  11. Hai mbak Safitri, tanya dong. Psawatnya tiba di Izmir jam brp? kalau psawat tiba jam 5 sore lalu ke Selcuk naik kereta, nyaman ga? Soalnya saya solo trip, dari stasiun ke penginapan, kondisi jalanan dsana kondusif u/ geret2 koper ga ^^;

  12. Assalaamualaikum
    Mb safitri…apakah mengurrus vissa harys pake kartu kredit…bagaimana yang tidak punya…punya ke inginan jalan2 ke turki…

  13. Hallo mbaa safitri. Saya mau tanya dong. Kalo mau pesan tiket pesawat antar kota di turki bisa pesan langsung saat kita disana atau harus jauh2 hari pas masih di indo?. Trs sistem pembayarannya gimana sih mba?.

    Nah kalo kita pesan hotel via online nih. Untuk pemesanan shuttle bus dr hotel gimana caranya?

    Trs selama di istanbul beli sim card gak?

    Untuk booking balon udara baiknya via online atau pas kita sudah sampai di hotelnya saja?

    Terima kasih ya mba

  14. perjalanan dengan bus banyak yang dilihat pemandangannya Luar biasa, gunung es, perkampungan Turkiye, kebun zaitun, ladang gandum, kincir Angin, pengembala domba, Infrastruktur yang luar Biasa. Amazing.

Tinggalkan Balasan ke hamdani Batalkan balasan