[Blog post kali ini ditulis oleh Mr. S, yang akhirnya pulang juga ke Indonesia. Bagi yang sudah pernah membaca blog post sebelum ini, saya sudah sering menceritakan tentang Mr. S.
Setelah tujuh tahun mengadu nasib di Amerika, Mr.S akhirnya pulang for good. Sejak kepulangannya tiga minggu lalu, kami sering berwisata kuliner di sekitar Jakarta. Tempat yang pertama kali kami kunjungi bersama adalah Sabang 16 dan Kopi Tiam Oey.ย Mr. S terkesima dengan Ijs Koffie Sisiliana yang ada di Kopi Tiam Oey.
Bagi yang sudah lama meninggalkan Indonesia, pasti mengalami apa yang dirasakan oleh Mr. S. Makan makanan tertentu akan menggugah kenangan lalu. Demikian juga ketika mengunjungi tempat-tempat.]
Masa depanku adalah itu. Sebuah rasa yang teringat dan kuat.
Setelah berada di Jalan Sabang, kemudian Kopi Oey Tiam menjadi tujuan. Pesanan dicatat [di-nya digabung ya ๐ ]. Kopi hitam tanpa gula datang di depanku. Seruputan pertama sangat spesial.
Kopi hitam, dengan rasa indra ke enam. Tiba-tiba waktu berjalan ke belakang, mengenang masa-masa berada di Indonesia. Ya, itu rasanya! Rasa yang tidak didapatkan di tempat aku pernah berada, namun didapatkan di tempat aku berasal. Mengenang masa-masa bahagia dan masa-masa muda. Di tempatku berasal ada kenikmatan, yang mulai sekarang akan menjadi tempatku berjuang di masa depan.
Terima kasih Kopi ย Tiam Oey.
hahay…tegukan pertama kopi hitam itu menuju masa depan.
Masa depanku itu kamu, iyaaa kamuuuuu
๐ tarakdungces
udah ngga LDR lagi dooonggg…. cihuuuuyy senangnyaaaa ๐
Loh Mr S pindah jadinya?
Pulaaaang Mbak ๐
Wiiih, selamat2 udah ga LDR an lagi ^^
Acara ngopi emang paling enak ditemani sama yang terkasih ๐
Cheers,
Dee – heydeerahma.com
Kirain Kopitiam Oey itu baru dan yang bikin alam. Pak Bondan Winarno. Saya sempat coba nasi goreng dan kopi tubruk yang di Tune Pasar Baru (sekarang Red Planet).Enak, seperti kembali zaman waktu almh nenek bikin makanan itu waktu saya masih kecil. Klasik dan ngangenin.