Delapan Bulan Unpaid Leave, Apa yang Berubah?

Hari ini masuk bulan ke-9 unpaid leave saya di tahun 2021, dan masih tersisa 4 bulan lagi hingga saya harus kembali ke kantor. Time flies.

Baca selebihnya »

Iklan

Keputusan Finansial Terbaik di 2020

Salah satu hal yang banyak saya pelajari di tahun 2020 adalah mengelola finansial. Sejak pandemi Covid19 terjadi, kantor memutuskan untuk WFH, banyak akun di Instagram yang saya follow mengadakan IG Live di jam istirahat siang. Jam istirahat jadi bisa dimanfaatkan untuk menambah ilmu baru, atau ya sekedar menguatkan ilmu yang sebelumnya memang sudah saya ketahui. Luar biasa sih, para pemilik akun berbagi ilmu gratis mulai dari parenting, mental health, dan yang jadi gong buat saya adalah literasi finansial.

Baca selebihnya »

Persiapan Cuti Panjang

Ga terasa tahun 2020 yang penuh dengan kejutan ini sudah sampai di akhir. Tahun ini kayaknya hanya Januari, Februari, tau-tau November.

Di penghujung tahun 2020 ini, saya membuat keputusan yang cukup besar yakni mengajukan unpaid leave satu tahun ke kantor. Sebenernya sudah lama sering bercanda kalau mau unpaid leave, tapi baru saat ini dirasa sebagai timing yang tepat.

Untuk memastikan kenyamanan hidup selama unpaid leave ini terjaga, beberapa hal perlu diperlu dipersiapkan.

Baca selebihnya »

Belajar Kehidupan di Jalanan

Suara gemuruh di langit Jakarta sore ini membuat saya bergegas memesan Uber agar bisa segera pulang dari rumah teman di Jakarta Timur. Sebenarnya ada hal yang bikin saya was-was ketika naik taksi online ataupun konvensional sendirian, suasana awkward kalo lagi berdua dengan driver-nya dan diem-dieman kayak orang musuhan. Tapi yang lebih menyebalkan adalah ketika dapat driver yang “berisik” dan bikin saya males nanggepin. Dari titik ini saya menyadari bahwa mendapatkan driver yang asik adalah sebuah rejeki.

Demikian halnya dengan hari ini.

Driver saya adalah seorang mas-mas berusia sekitar early 30s. Obrolan kami diawali dengan tema macetnya jalan tol sekitar TMII yang akan kami lewati, dan pertanyaan “sudah berkeluarga Mba?”. Sebenarnya saya ga paham kenapa sering mendapatkan pertanyaan seperti ini. Sebagai seorang perempuan lajang, berdua bersama stranger, diberikan pertanyaan ini sejatinya mengusik ketenangan saya selama berada di dalam mobil.Baca selebihnya »

Menemukan Cinta

menemukan cinta

Saya setuju dengan yang dituliskan Tirta di blognya “Semakin kita tua, rasanya semakin sulit untuk jatuh cinta.” Mungkin pernyataan ini sifatnya subjektif, tetapi setidaknya saya juga merasakan hal yang sama. Mengingat hingga sekarang saya belum juga menikah.

Semakin tua, saya merasa semakin realistis. Mungkin karena sudah ditempa dengan berbagai kekecewaan atas ekspektasi yang tidak terpenuhi, janji yang tidak ditepati, atau sudah takut dan lelah dengan rasa sakit hati. Beda dengan ketika masih umur belasan hingga awal dua puluhan, dilirik oleh lawan jenis yang rupawan saja bisa deg-degan susah tidur semalaman.Baca selebihnya »

Ketika Merasa Berat Ke Kantor, Coba Lakukan 10 Cara Ini!

tips semangat dan produktif di kantor

Apa hal-hal yang bikin kamu berat hati ke kantor? Kalau saya biasanya ketika kelelahan, sedang PMS yang bikin badan seperti habis digebukin orang, masih banyak email dengan bendera merah yang perlu di-follow up, ketika transportasi ke kantor lagi kurang bersahabat, atau ketika ada yang ga ingin ditemui :P. Hal-hal tersebut merusak mood di kantor, bisa-bisa berujung menjadi tidak produktif seharian dan bikin stres.

Ada juga hal lain yang bikin nyesek yakni ketika rasanya sudah kelelahan bekerja, tapi ga kelihatan hasilnya. Duh, berasa buang-buang waktu saja!

Setelah membaca beberapa atrikel, ngobrol dengan teman di kantor, dan tentu saja hasil observasi pribadi, saya menemukan beberapa hal yang bisa membuat saya jadi lebih bersemangat ke kantor dan [merasa] lebih produktif.Baca selebihnya »

TeamViewer: Mengontrol Komputer Jarak Jauh Dengan Mudah

review teamviewer

Pernah ga sih mengalami kegalauan perlu mengakses laptop atau desktop lain, sementara kita berada jauh dari perangkat tersebut? Saya sering. Sebagai orang yang malas untuk membawa laptop yang ukurannya lebih berat, sementara kadang ada kebutuhan untuk tetap mengakses isi dari laptop tersebut, maka saya membutuhkan sebuah tools untuk mengakomodir remote komputer atau kontrol jarak jauh. Awalnya saya menggunakan aplikasi Microsoft Remote Desktop yang dapat diunduh dari App Store. Aplikasi ini ternyata tidak akan bekerja jika kedua perangkat (yang me-remote dan di-remote) menggunakan jaringan yang berbeda.

Saya perlu solusi lain.Baca selebihnya »

Alergi: yang Tak Bisa Disembuhkan Tapi Bisa Dihindari

cara menghindari alergi

Dulu, saya memandang sebelah mata yang namanya alergi. Tapi sejak tahun kemarin, pandangan saya berubah total. Alergi bukanlah hal yang bisa dibiarkan begitu saja.

Gejala alergi ini bisa bermacam-macam bentuknya seperti bersin-bersin, sesak nafas, dan ruam pada kulit atau yang biasa disebut dengan biduran. Ketika masih muda belia dan belum bergelimang dosa, saya hanya sesekali merasakan alergi. Awalnya karena digigit serangga, kemudian saya merasakan panas pada kulit wajah yang disusul dengan rasa kaku dan gatal. Gatal ini menjalar ke bagian tubuh lain. Ketika bercermin, wajah saya ternyata sudah dalam taraf kurang representatif untuk ditunjukkan ke khayalak ramai karena bengkak. Rasanya pingin di kamar saja kalau sedang kambuh gitu *bersandar di bahu Mas Josh Duhamel*.Baca selebihnya »

Betah di Rumah Berkat GIG

review berlangganan gig indosat

Sebagai anggota LDR Unite dan dalam rangka menyukseskan program “mengurangi main ke mall”, kehadiran koneksi internet yang mumpuni dan stabil di rumah sangat penting buat saya. Dulu saya mengandalkan paket data di hp, jadi kalau mau browsing via laptop harus menggunakan fitur tethering.

Untuk melakukan voice/video call, jika menggunakan hp akan mengakibatkan hp cepat panas dan tentunya baterai akan cepat habis. Nah kalau hp sedang di-charge, kabarnya kurang aman juga untuk dipakai telpon. Lagi pula voice/video call di hp banyak kekurangannya, yakni selain layar yang kecil juga capek megangin hpnya. Kondisi ini berbeda sekali jika saya menggunakan laptop, bisa sambil goler-goler atau baca buku sesuka hati.Baca selebihnya »

Mau Diantar Siapa? Pilihan Transportasi Wanita Lajang Ibukota

Selain pertanyaan kapan menikah, ada juga pertanyaan yang mengganggu bagi para lajang. “Dianter/Dijemput siapa?” Pertanyaan ini menimbulkan rasa kurang nyaman karena jawaban dari pertanyaan tersebut dapat mengindikasikan beberapa hal: status pernikahan, kemapanan ekonomi, tingkat pengiritan, hingga harga diri.

Beruntung teknologi telah mengubah cara manusia berkomunikasi, termasuk juga dalam menyelesaikan permasalahan hidup seperti di atas. Jika diberikan pertanyaan tersebut, kini saya bisa segera memberikan jawaban bagi sang penanya semudah 1 2 3 karena semakin banyak pilihan transportasi di Jakarta.

Bagi para wanita lajang ibukota, sudah bukan saatnya Anda merasa khawatir atau galau jika hendak bepergian. Berikut alat transportasi umum [yang beberapa di antaranya dapat diprivatisasi aka tidak perlu berdesakan dengan penumpang lain] yang dapat digunakan. Disclaimer: tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi.

Baca selebihnya »