2022 Akhirnya Membeli Tanah…… Makam

Menjelang akhir tahun 2022, kami (saya dan suami) mencoret salah satu wish list jangka panjang kami yakni membeli tanah makam. Awalnya sih enggak kepikiran untuk menyiapkan hal ini, sampai saya membaca postingan intagram @annisast dan youtube-nya. Selama ini kami sibuk membuat perencanaan dan perhitungan untuk kehidupan di masa depan; dana darurat, dana pensiun, dana pendidikan anak, dan kami seakan diingatkan untuk juga memikirkan satu hal yang pasti yakni mempersiapkan kematian, terutama memberikan kemudahan bagi mereka yang masih hidup dan akan mengurusi prosesi pemakaman kami. Namanya juga ikhtiar, sebisanya selama hidup meminimalkan untuk menyusahkan orang lain, demikian juga ketika mati.

Ketika melihat postingan Annisa, sedih banget baca komentar negatif dari netizen. Ada yang bilang apakah dengan membeli tanah makam yang tidak murah itu akan menjadi jaminan masuk surga 😆 . Kalau komennya kayak gini kan ya emang ga perlu ditanggapi, karena ya emang ga nyambung. Netizen suka lupa kalau kondisi setiap individu atau rumah tangga beda-beda, baik dalam prioritas, latar belakang, finansial dan lainnya yang mengakibatkan keputusan yang dibuat juga akan berbeda satu dengan lainnya. Dalam hal menghargai pilihan hidup dan keragaman, sepertinya kita masih musti banyak belajar 🙂 .Baca selebihnya »

Iklan

LDM di Kala Pandemi dan Cerita Bertemu Marriage Counselor

Bagi sebagian orang, Long Distance Marriage mungkin bukan pilihan. Tapi bagi kami yang dari awal berhubungan juga sudah dimulai dengan LDR, sementara sebelum menikah suami juga belum mendapatkan pekerjaan yang cocok di Jakarta, maka LDM adalah pilihan yang terbaik saat itu. Saat hidup masih baik-baik saja tanpa Covid. Saat suami bisa pulang ke Jakarta setiap weekend.

Bagaimana rasanya LDM di saat pandemi seperti sekarang? Berat di dua minggu pertama, karena kami punya kebiasaan untuk merapikan seprai bersama. Rasa kehilangan, ada yang kurang lengkap, muncul ketika aku harus merapikan seprai sendirian. Sedih banget sih rasanya saat itu, tapi ya musti dijalani.Baca selebihnya »

Pengalaman Membuat Visa Amerika

cara-membuat-visa-amerika-2

Dibandingkan dengan pengalaman mengurus visa Schengen dan visa Turki sebelumnya, mengurus visa Amerika kali ini terasa lebih melelahkan jiwa. Hal ini dikarenakan banyaknya rumor yang beredar mengenai persyaratan pembuatan visa, dan ketidakjelasan alasan ditolaknya permohonan visa. Kan ga enak ya kalo ditolak tanpa kepastian gitu :p .

Semakin banyak membaca blog dan komen, semakin gundah gulana hati ini *alah*. Setelah ngobrol dan disuruh Mr S, akhirnya saya memantapkan diri untuk mengurus visa.

Sebagai warga negara yang cinta tanah air beta, saya memilih mengajukan visa non imigran (visa turis). Sejak menyelesaikan pengisian formulir DS-160 pada 31 Oktober 2016, passport saya sudah dikembalikan bersama dengan visanya pada 11 November 2016. Berikut langkah-langkah untuk mengurus visa turis Amerika.Baca selebihnya »

NESCAFÉ Dolce Gusto: Ngopi Seru Bersama Barista Pribadimu

Coffee is like a great partner. Always there, comforting without asking questions.

Saya lupa kapan awalnya saya mulai menjalin kedekatan dengan sesuatu yang bernama kopi. Yang pasti, sejalan dengan usia yang bertambah, seiring dengan masalah-masalah hidup yang tidak dapat diselesaikan bersama segelas susu. Ketika malam-malam harus diisi dengan begadang, untuk memastikan bahwa esok hari harus disambut kedatangannya dengan mempersiapkan diri sejak hari ini, saya semakin berhubungan baik dengan kopi.

Meskipun saya tidak mengerti banyak tentang kopi, setiap kali memegang buku menu untuk memilih minuman, jemari saya tak perlu diperintahkan untuk langsung mencari menu yang mengandung kopi. Demikian juga rutinitas sebelum berangkat ke kantor di pagi hari, saya merasa lebih bahagia dan “siap” menghadapi “kejutan” ketika sudah menghirup wangi dan merasakan aliran hangatnya kopi masuk ke dalam tubuh.

Begitulah cinta saya pada kopi.Baca selebihnya »

TeamViewer: Mengontrol Komputer Jarak Jauh Dengan Mudah

review teamviewer

Pernah ga sih mengalami kegalauan perlu mengakses laptop atau desktop lain, sementara kita berada jauh dari perangkat tersebut? Saya sering. Sebagai orang yang malas untuk membawa laptop yang ukurannya lebih berat, sementara kadang ada kebutuhan untuk tetap mengakses isi dari laptop tersebut, maka saya membutuhkan sebuah tools untuk mengakomodir remote komputer atau kontrol jarak jauh. Awalnya saya menggunakan aplikasi Microsoft Remote Desktop yang dapat diunduh dari App Store. Aplikasi ini ternyata tidak akan bekerja jika kedua perangkat (yang me-remote dan di-remote) menggunakan jaringan yang berbeda.

Saya perlu solusi lain.Baca selebihnya »

Alergi: yang Tak Bisa Disembuhkan Tapi Bisa Dihindari

cara menghindari alergi

Dulu, saya memandang sebelah mata yang namanya alergi. Tapi sejak tahun kemarin, pandangan saya berubah total. Alergi bukanlah hal yang bisa dibiarkan begitu saja.

Gejala alergi ini bisa bermacam-macam bentuknya seperti bersin-bersin, sesak nafas, dan ruam pada kulit atau yang biasa disebut dengan biduran. Ketika masih muda belia dan belum bergelimang dosa, saya hanya sesekali merasakan alergi. Awalnya karena digigit serangga, kemudian saya merasakan panas pada kulit wajah yang disusul dengan rasa kaku dan gatal. Gatal ini menjalar ke bagian tubuh lain. Ketika bercermin, wajah saya ternyata sudah dalam taraf kurang representatif untuk ditunjukkan ke khayalak ramai karena bengkak. Rasanya pingin di kamar saja kalau sedang kambuh gitu *bersandar di bahu Mas Josh Duhamel*.Baca selebihnya »

Betah di Rumah Berkat GIG

review berlangganan gig indosat

Sebagai anggota LDR Unite dan dalam rangka menyukseskan program “mengurangi main ke mall”, kehadiran koneksi internet yang mumpuni dan stabil di rumah sangat penting buat saya. Dulu saya mengandalkan paket data di hp, jadi kalau mau browsing via laptop harus menggunakan fitur tethering.

Untuk melakukan voice/video call, jika menggunakan hp akan mengakibatkan hp cepat panas dan tentunya baterai akan cepat habis. Nah kalau hp sedang di-charge, kabarnya kurang aman juga untuk dipakai telpon. Lagi pula voice/video call di hp banyak kekurangannya, yakni selain layar yang kecil juga capek megangin hpnya. Kondisi ini berbeda sekali jika saya menggunakan laptop, bisa sambil goler-goler atau baca buku sesuka hati.Baca selebihnya »

Mencicipi Netflix Indonesia, Gratis!

Kemarin saya dikejutkan oleh timeline Twitter yang menginfokan bahwa Netflix sudah mengglobal dan masuk ke Indonesia. Netflix merupakan penyedia layanan streaming film dan tv show yang berbasis di Amerika Serikat. Konten yang ada di dalam Netflix hanya dapat dilihat secara online, tidak dapat di-download.

Saya suka menonton tv series Amerika seperti Suits dan Scandal. Selain alur cerita yang menarik, tentu saja karena aktornya yang tampan :p. Scandal yang ditulis oleh Mbak Shonda Rhimes, yang terlebih dahulu terkenal lewat Grey’s Anatomy, sering membuat saya gemas dan deg-degan. Selain itu, sepertinya Presiden Amerika Serikat paling tampan hanya ada di tv series ini :D.Baca selebihnya »

Solo Trip ke Eropa #2: Membuat Visa Schengen

Hari Jumat tanggal 26 Juni 2016 ini adalah hari yang saya tunggu-tunggu di minggu ini. Hari yang istimewa dan membuat jantung saya berdebar-debar. Apa penyebabnya? Karena besok adalah hari Sabtu, dan saya bisa tidur sepuasnya untuk membalas dendam kekurangan tidur saya selama 4 hari berturut-turut di awal minggu ini karena ada pekerjaan yang harus saya selesaikan. Selain itu, di tanggal ini adalah hari di mana saya dijadwalkan untuk mengambil visa Schengen di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda yang berada di Jl Rasuna Said Jakarta Selatan. Visa ini yang bikin saya jantungan, takut ditolak! Saya khawatir banget kalau sampai permohonan visa saya ditolak, mengingat semua tiket sudah dibeli dan penginapan sudah dibayar.

schengen-visa-640x300Baca selebihnya »

Membeli Asuransi Perjalanan

Masih dalam rangka rencana solo trip saya, salah satu syarat untuk membuat visa Schengen adalah memiliki asuransi perjalanan yang harus berlaku untuk seluruh periode perjalanan di wilayah Schengen dengan minimal nilai pertanggungan €30.000,- termasuk pengobatan dan biaya repatriasi. Dikarenakan saya malas pergi ke agen, maka saya mencari asuransi yang dapat dibeli dan dibayar secara online. Hemat waktu :).

Setelah membaca beberapa referensi dan bertanya pada teman, asuransi perjalanan yang saya pilih adalah Assist Card yang dapat dibeli di sini. Kita tinggal memasukkan data negara asal, negara tujuan, tanggal keberangkatan, tanggal kepulangan, dan jumlah orang yang akan membeli asuransi tersebut. Harga yang harus dibayarkan tergantung pada jumlah hari/lama traveling. Saya memilih Assist Card Premium dan harus membayar U$S 55.00 untuk 12 hari perjalanan. Nilai pertanggungan maksimal asuransi ini adalah U$S 100,000.Baca selebihnya »