Kategori: Relationship
Obat Skip Waktu
Minggu kemaren aku ngrengek-ngrengek ke tetangga sebelah, Mbak Suti, biar dibius sampe akhir Desember. Emang ada apa ya obat yang kayak gitu? ^^
Kedengerannya emang menyenangkan, tau-tau udah Desember dan liburan. Luka yang skarang ada, tinggal bekasnya aja, udah kering. Tapi aku salah.
Setelah aku pikir-pikir lagi, bego banget kayaknya. Orang yang dikasi umur pendek dan menghitung mundur harinya di dunia aja mengusahakan biar umurnya bisa lebih panjang. Dan aku? Aku ga bersyukur. Aku cuma mau escape dari masalah dan mau senengnya aja, karna akhir Desember aku have fun time mau maen ke Jogja.
Sebenernya, tiap hari yang aku lalui dengan susah payah, berkubang dengan masa lalu dan segala memorinya, mencoba berdiri lagi setelah jatuh berulang kali, ini adalah saatnya aku belajar dan membuat antibodi. Kalau suatu saat aku diberi masalah yang serupa, aku udah tau gimana cara melewatinya, ke mana aku harus bersandar dan kembali.
Hari ini dan kemarin, pada saatnya nanti, akan menjadi bagian dari album kenangan, buku usang yang bisa aku buka kembali dengan perlahan dan tersenyum ketika membacanya. Yang bisa ku jadikan cerita pada sahabat, orang tua, kakak, anakku kelak, bersama suami, atau dengan orang yang mengalaminya denganku. Dan kamipun akan tertawa bersama, menertawakan hari ini.
Masalahnya bukan pada berapa sering kita terjatuh, tapi pada berapa sering kita bisa berdiri lagi dari keterpurukan itu sendiri.
Dan aku siap berlari, bukan sekedar berdiri ^^.
Jogja, tunggu aku. Tak lama lagi.
God Rescues Me..
Mau disadari atau tidak, Allah selalu memberikan keajaiban-keajaiban padaku. Dari small things sampe yang besar. Dan aku bersyukur atas semuanya (dan semoga ga lupa untuk slalu bersyukur).
Mulai dari waktu aku mudik lebaran kemarin.
- God saved me in the airport shuttle bus. Waktu itu busnya penuh banget. Dan hanya tersisa 1 seat. Sebenernya ada orang yang lebih dulu dateng dari aku, tapi dia keluar lagi dari busnya karna ngeliat busnya sesek. Trus aku masuk dan celingukan, emang penuh kayaknya. Dan aku tanyakan pada supirnya, masi ada seat apa ga. Kata supirnya coba liat di belakang. Ternyata bener, masi ada 1. Dan penumpang setelah aku? Mereka berdiri ato duduk di tangga.
- Pesawatnya pas udah sampe Malang (aku turun di Malang), harus muter2 di atas agak lama dulu dan sempet ga stabil karna banyak awan. Rasanya udah pasrah aja, kalo emang takdir mengatakan pesawatnya harus jatuh. But God saved me. Pesawatnya landing dengan selamat.
- Karna rumah orang tuaku di Kediri, jadinya harus naik bus lagi atau naik travel biar bisa sampe rumah. Waktu itu aku putuskan untuk ngebus, karna kalo naek travel bakal kemaleman sampe rumah. Akirnya aku buru-buru ke terminal dan ternyata yang aku naiki adalah bus terakir yang berangkat ke Kediri untuk sore itu. God saved me again. Alhamdulillah.
Itu untuk hal-hal yang bisa dilihat mata. Dan masih ada lagi.
Ketika aku ngrasa sesek karna masalah relationshipku, God gives me some help. Make me realize that He’s the best place to rely on.
- I have nice people around. Mulai dari temen kantor, temen kuliah dan keluarga. They make me feel better. Thanks anyway.
- Hari pertama masuk kerja, leaderku membagi pengalamannya dalam urusan hati dan jodoh. Ringkasannya: beliau menjalin hubungan (pacaran) selama 8 tahun. Awalnya sang kekasih belum memakai jilbab, sampai pada akhirnya memakai cadar dan agamanya makin kuat. Mungkin ini juga karna doa beliau yang meminta pada Allah agar sang kekasih tadi dijadikan lebih baik. Karna tidak berjumpa selama 1-2 minggu dan permasalahan lain (termasuk takdir), sang kekasih dilamar pria lain. Dan bukan sang kekasih tadi yang kini menjadi istrinya. Aku jadi berfikir, walo nyesek, rasanya 3,5 tahun belum apa-apa dibanding 8 tahun.
- Masa up and down masi ada hingga tadi malam. I did a lot of mistakes to him. And make me feel guitly somehow. Rasa sakit ketika mengetahui semua rencana, harapan dan janji menguap gitu aja di depan mata. Rasa sakit mengingat telah kehilangan orang yang disayangi datang lagi. Dan hari ini lagi-lagi God rescues me, lewat Tifa yang mempostkan quotes dari film He’s just not into you:
Girls are taught a lot of stuff growing up.
If a guy punches you he likes you.
Never try to trim your own bangs and someday you will meet a wonderful guy and get your very own happy ending.Every movie we see, Every story we’re told implores us to wait for it, the third act twist, the unexpected declaration of love, the exception to the rule.
But sometimes we’re so focused on finding our happy ending we don’t learn how to read the signs.
How to tell from the ones who want us and the ones who don’t, the ones who will stay and the ones who will leave.And maybe a happy ending doesn’t include a guy, maybe… it’s you, on your own, picking up the pieces and starting over, freeing yourself up for something better in the future.
Maybe the happy ending is… just… moving on.
Or maybe the happy ending is this, knowing after all the unreturned phone calls, broken-hearts, through the blunders and misread signals, through all the pain and embarrassment you never gave up hope.(He’s just not into you – quote – movie)
Dan aku menyadari, di pintuMu aku bersimpuh dan tersungkur. Lagi.
Tears
Ga sengaja nyari-nyari di Youtube, trus ketemu lagu Tearsnya Girls Generation ato yang dikenal juga dengan sebutan SNSD (So Nyeo Shi Dae). Band cewe yang isinya 9 orang cewe korea gitu de.
Berlanjut dengan mencari liriknya, yang kalo ditranslatekan ke english, jadinya seperti berikut:
The white starlight, the black darkness
is pushing me away from far
When i look at you with my smile
I always become farther apart*When i call you, when i look for you
Come to me as the wind
Hug me in secret
So i can feel you
You are always next to meThe blue sky has dyed you.
Before you find out about my love
Don’t feel bad for me, if you understand my tears
you will be able to laugh too* When i call you, when i find you
Come to me as the wind
Hug me in secret
So i can feel you
You are always next to meLove~ Like my song is my wind forever
Do you hear it too?
You leave so many memories
I only think about youWhen i call you, when i find you
Come back to me as the rain
Whisper to me under the umbrella.
I loved you more
so i am hurting moreLaLaLa
How can i convey it to you
My heart that really loved you
How is my loveover there, like that
That love I will now…I love you(Taken from here)
Trus kalo mau dengerin lagunya, bisa di sini).
Hiks, jadi sedih keingetan si Nda T_T *berkaca-kaca*.
Untitled
I’m counting down the days.
Expect nothing with the yields.
Sometime it scares me.
But i will face it bravely.
And i still want to try.
Till i give up and we say goodbye.
Lets see the next month.
Will we still see the same moon?
What do i have to do
When the distance makes me stand far away from you.
It’s not about the heart.
But things sometime make us apart.
Unrevealed Feeling
I’ve missed him.
LDR just sucks.

Long Distance Relationship
Hmm, what should i write down over here? I just keep staring at my monitor and don’t know what to do, but i have many things to tell here hehehehe. Weird ^^
LDR, not that easy to keep moving on this term. But i have to face the truth, i must go far away from my bf’s side. It’s hard, but we’re still fine. For the first three months, we fought many times ahahaha. Maybe that was caused by the lack of communications and attentions. I was sulky frequently, umm maybe because i used to be spoiled to him and he’s not here around me anymore.
We have a relationship for 3 years, not a short time to build a relationship. Isn’t it?. We’re passing a terrible and hard time, especially he’s finishing his final paper and i can’t do anything to help him. It makes me feel guilty sometime, but i have to move here to work and learn to be independent.
To decrease the-intensity-of-fighting-time, we decided to increase our communications. He sends sms (because i feel too lazy to type on my cellphone hihihi), chat via YM, and he calls me everynight. And those things work. Then, I can see the positive points behind the-suck-LDR-things. Both of us can do many activities and have more-self-time, for example:
- i can hang out with my friends
- i can read many books
- i can do women-activity (goes to beauty clinic hihihi)
- he found his other talent, in photography ^^
- he can finish his work faster, because i am not around to disturb him hihihi
Happiness is just a state of mind, likewise with the point of view. Behind the terrible things, you can get the positive points. Behind the good things, you can see the negativities. It would be better if we focus to reach our dreams and keep struggling this time, than think about something useless.
No matter how long the distance seperates us, as long as we have a same destination we will arrive in the same place.
You Belong To Me
Ahh ini lagu menyayat hati. Cari aja di youtube. Lagu lama si, by Jason Wade buat soundtrack Shrek.
Buat orang-orang yang kesepian. You’re not alone 🙂 .
Jason Wade – You Belong to Me Lyrics
See the pyramids around the Nile
Watch the sun rise
From the tropic isle
Just remember darling
All the while
You belong to me
See the market place
In old Algiers
Send me photographs and souvenirs
Just remember
When a dream appears
You belong to me
And I’ll be so alone without you
Maybe you’ll be lonesome too
Fly the ocean
In a silver plane
See the jungle
When it’s wet with rain
Just remember till
You’re home again
You belong to me
Oh I’ll be so alone without you
Maybe you’ll be lonesome too
Fly the ocean
In a silver plane
See the jungle
When it’s wet with rain
Just remember till
You’re home again
You belong to me
Bertahun (Lagi)
Lebih dari 3 tahun ya perjalanan kita? Hmm, ga terasa. Aku pikir baru beberapa bulan berselang saja, karena masih banyak yang harus ku pahami tentangmu 🙂 .
Masih inget ga jaman-jaman kita masih (sama-sama) kuliah?
Lebih sering menikmati dinginnya udara malam Malang dan lampu-lampu terang itu, dari pada menikmati minuman hangat di warung makan atau cafe. Iya, karena duit kita pas-pasan, malah kadang ga punya duit 😀 .
Jaman-jaman kita mengerjakan tugas kuliah, dan aku harus memaksamu untuk ngerjain Pemrograman Internet karena aku ga bisa. Masih inget? Kita berteduh di teras orang di depan masjid sambil membawa monitor, main tebak-tebakan kata: kita harus menemukan di mana kata itu berada. Masih aja bisa ketawa-ketawa tanpa beban, padahal kita keujanan deras, dingin banget.
Jaman-jaman dirimu selalu akan muncul di depan pintu kosku kalau kita sedang berselisih. Entah hujan entah panas. Entah dateng dengan selamat atau degan goresan-goresan luka karena kecelakaan di jalan, dengan baju kering atau basah kuyup tanpa mantel. Cuman untuk memastikan kita bisa tertawa lagi, saling bercerita hal lucu dan sederhana tapi hangat. Masih inget?
Aah, 3 tahun.
Kita pun terus bergerak, berusaha untuk bersama, nantinya.
Ku lihat dirimu masih sama, selalu muncul di depanku jika kita berselisih. Walaupun sekarang bukan 7 atau 8 Km lagi yang musti ditempuh, tapi 900 Km lebih. Dan masih saja kau melakukan hal yang sama 🙂 .
Kita sekarang juga sudah bisa mencari penghasilan yang baik. Bisa makan di tempat yang kita inginkan, mencicipi beraneka makanan. Kita bisa membeli ini itu. Bukankah kita seharusnya tak henti-henti bersyukur akan semua ini?
Aah, 3 tahun rasanya hanya sekejap mata. Aku masih ingin lagi, berlipat-lipat tiga tahun lagi. Memenuhi buku harian kita, dan membeli selusin yang baru lagi untuk terus diisi dan diwarnai. Sebagai bahan cerita kita nanti, saat kau berada di sampingku menikmati bintang atau air hujan yang turun. Dari balik jendela.
Buku Bagus (untuk wanita) ^^
Hehehe, judul nya ga banget. Tapi gapapalah, yang penting kan isinya informatif dan komunikatif *halaaah*.
Jadi, bulan kemaren aku beli bebarapa buku, yah biasalah rutinitas setelah gajian: belanja. Di antaranya adalah “Kartini Nggak Sampai Eropa by Sammaria” dan “Why Men Marry Bitches by Sherry Argov”. Dilihat dari judulnya aja udah jelas, kalo ini buku untuk kaum hawa.
Buat aku si, ni buku good enough. Di Kartini Nggak Sampai Eropa, kita bisa ngeliat gimana si sebenarnya pemikiran dan tindakan-tindakan beberapa wanita lajang di luar sana. Ya curhat-curhatan sepasang sahabat gitu lah, yang mungkin juga biasa kita lakukan dengan temen deket kita.
Trus kalo buku yang satunya, mwahahha, penting banget ini. Khususnya buat para wanita yang ingin dihargai dan diidamkan *taelaaa* dalam sebuah relationship oleh pasangannya. Tapi, yang perlu diinget adalah: ni buku yang ngarang orang barat sono, so…kalo mau nyerep isinya ya musti pake saringan agama dan budaya kita. Jangan langsung ditelen dan diembat, karena ada sedikit bagian yang bertolak belakang (buat orang yang masih memegang ajaran agamanya).
Kalo kamu merasa pasanganmu mulai semena-mena, sering kurang menghargaimu, atau hubungan kalian sudah terasa hambar, sepertinya emang kamu perlu melakukan sesuatu hal yang berbeda dari biasanya. Bisa saja semua masalah yang terjadi dalam relationship itu merupakan kesalahan kita dalam bertindak. Dan satu pesenku: jangan selalu menjadi wanita penurut, karena ini bisa merugikan diri sendiri. We need to do something untuk menjaga relationship agar tetep hangat dan membahagiakan mwehehehehe. Baca aja deh bukunya ^___^
See yaaa, udah waktunya makan siang ni ^^

