Dalam Rangka Mengubur Kenangan Buruk (Repost)

Tadi malam aku tidak sengaja membuka blog lamaku, yang aku tulis selama tahun 2007-2008 di jaman-jaman masih kuliah. Aku putuskan untuk merepostnya karena sebab utama aku membuka blog lama tadi adalah ada komen yang masuk dan minta diapprove, yang mengatakan bahwa postinganku bisa membuatnya bersemangat lagi. Sejujurnya, aku juga tidak pernah menganggap apa yang aku tulis itu bagus.

Tujuan utamaku untuk membuat blog adalah untuk mendokumentasikan apa yang pernah aku alami, aku pikirkan, dan aku rasakan. Mungkin suatu saat ketika aku lupa maka aku bisa mengingat kejadian-kejadian lalu lagi, jika aku punya anak maka anakku bisa membayangkan masa lalu bundanya, jika aku memiliki sesuatu yang berguna maka aku bisa membaginya dengan orang lain, dan yang paling utama adalah jika aku mati maka mereka bisa menemuiku lagi di blog ini dan mengetahui what I kept inside about them and everything.

I think a blog works as wonderful as a Dumbledore’s Pensieve.

Dumbledore: “I use the Pensieve. One simply siphons the excess thoughts from one’s mind, pours them into the basin, and examines them at one’s leisure. It becomes easier to spot patterns and links, you understand, when they are in this form.
Harry: “You mean… that stuff’s your thoughts?
Dumbledore: “Certainly.

Dan inilah “Dalam Rangka Mengubur Kenangan Buruk” itu ^^:

Apakah kamu termasuk orang yang sulit melupakan masa lalu yang “buruk” atau kenangan yang menyakitkan? Jika kamu bukan, maka aku adalah salah satu orang itu. Yap, aku orang yang bisa
mengingat detail hal-hal tertentu. Apa mungkin hal ini dikarenakan dengan sifat alami dari otak manusia seperti yang dituliskan novel yang lagi aku baca, The Footprints of God?

“Otak manusia lambat dalam hal kecepatan, tapi luar biasa paralel. Otak manusia berisi lebih dari seratustriliun jaringan, semua itu memiliki kemampuan kalkulasi secara serempak, dan itu hanya dalam hal pemrosesan. Otak manusia juga memiliki memori yang setara dengan 1200 terabyte memori komputer”

Dengan memori otak yang segitu gedenya, sementara hard disk komputerku saja hanya berkapasitas 240 Gb, memberikan peluang bagi siapa saja untuk mengisi space itu dengan hal-hal yang mereka inginkan.

Mengingat-ingat hal yang menyakitkan itu GA ENAK, menghabiskan energi yang seharusnya bisa digunakan untuk melakukan banyak hal yang jauh lebih berguna, menghabiskan banyak waktu dengan sia-sia dan penuh dengan kesakitan yang seharusnya bisa digunakan untuk mempersiapkan masa depan dan meraih semua impian.

Biasanya jika udah inget hal “buruk” itu, maka akan timbul rasa panas di hati, membuahkan rasa dendam, melakukan semua aktivitas jadi tidak nyaman karena pikiran tersita pada rasa sakit itu. Aku tersadar dan berfikir ulang, adakah manfaat dari semua ini? Apa yang aku dapatkan selain rasa sakit dan dendam? Dan ternyata jawabannya adalah: TIDAK ADA.

Jika masa lalu yang “buruk” selalu menghantui hidup kita saat ini, dan kita tidak pernah berusaha untuk mengatasinya, maka kita telah melakukan penyiksaan terhadap diri sendiri.
Banyak hal yang akan kita sia-siakan begitu saja: rasa kasih sayang dari orang di sekeliling kita, orang-orang yang kita cintai bisa kita abaikan, waktu yang berharga, mimpi, kesempatan bermain bersama teman terdekat entah belanja atau nonton, dan banyak hal lagi yang bisa membuat kita merasa bahagia bahkan bisa mendatangkan kebahagiaan bagi orang lain.

Pacarmu selingkuh? Orang yang kamu sukai ternyata lebih memilih orang lain daripada kamu? Kamu gagal masuk perguruan tinggi atau jurusan kuliah yang kamu inginkan? Atau kamu sedang merasakan kekecewaan lain?

Lihatlah sekali lagi, bahwa kamu dan aku adalah pribadi yang sangat berharga, jauh lebih berharga dari yang pernah kita pikirkan sebelumnya. Ga peduli gendut atau jerawatan, atau ga segaul pacar baru mantan, atau ga sepintar orang yang lulus SPMB dan sebagainya. Lihatlah kelebihan yang kita miliki. Masih banyak orang yang mengharapkan kita untuk mengisi hidup mereka ^^

Jika pacarmu selingkuh, sudahlah biarkan saja dia tenggelam dalam kebodohannya. Dia bukanlah orang yang tepat untuk mendapatkanmu, ada orang lain yang lebih baik dari dia dan lebih pantas untuk mendapatkan hatimu. Bukankah begitu?

Di tahun yang baru ini, sudah saatnya bagi kita untuk menutup semua kilasan masa lalu yang terasa mengganggu dan menghambat langkah kita untuk maju. Aku akan lebih bersemangat, optimis, positif thinking, fokus pada rencana untuk mandiri dan masa depan, membuat hari ini dan besok lebih menyenangkan, tanpa dendam dan beban. Karna masih ada banyak hal yang ingin ku capai.

Dan, semoga kamu juga begitu ^^

Smangat, smangat!!

~ oleh safitri di/pada Januari 10, 2008.

And what am I doing? Trying to find out what happened when I wrote that post.

*Picture taken from here.

Iklan

Habis maen komen dong :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s