Buried

Jadi ceritanya saya yang fakir bandwidth ini, merasa riang gembira setelah menemukan shared folder di kantor yang berisi film.

Lhoh, ini kan hari sabtu, kok ke kantor? | Iya, saya juga kaget waktu diberitahu kalau hari ini harus ke kantor jam 7 pagi sampai sore, untuk melakukan UAT di switch over system. Dan setelah opening meeting, saya menyadari bahwa tidak ada perempuan di sana selain saya -___-. I think I must get used to this and I think they are nice.

Sebenarnya porsi pekerjaan saya itu tidak banyak. Tapi karena saya baru bisa bekerja setelah menunggu bagian-bagian lain menyelesaikan pekerjaannya, dan sudah terlanjur membatalkan rencana pemalakan masal ke Pancious Pancake, jadilah saya mati gaya di kantor *sigh*.

Beberapa hari lalu, saya ngobrol dengan mas ini soal film dan dia bilang kalau dia tidak berani menonton Buried dengan alasan phobia. Jadilah saya penasaran, dan voila hihi ternyata ada di shared folder. Sampai di kos, saya mematikan lampu dan mulai menonton dengan menggunakan speaker biar efek suaranya lebih terasa.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Kesan pertama: masnya ganteng :D. Lalu saya bertanya-tanya berapakah budget pembuatan film ini karena aktor yang tampak secara nyata di layar laptop saya bisa dihitung dengan jari tangan kanan atau kiri saja, tidak dengan keduanya. Atau ditambah 1 deh kalau ular termasuk hitungan aktor.

Over all I think this movie is good enough, meskipun saya penyuka film action sejenis Jason Bourne. Dan ini? Masnya hanya bergerak-gerak secara tidak dinamis dan tidak beraturan di sebuah peti yang dikubur. Film ini menceritakan seorang supir truk berkewarganegaraan Amerika Serikat yang bekerja di sebuah perusahaan Amerika juga. Dia ditugaskan ke Iraq dan truknya dilempari batu oleh anak-anak kecil di sana. Ketika dia sadar, dia sudah berada dalam sebuah peti.

The film revolves around Iraq-based American truck driver Paul Conroy (Reynolds), who, after being attacked, finds himself buried alive in a wooden coffin, with only a lighter, flask, flash light, knife, glowsticks and a mobile phone to help him escape before the oxygen in the coffin runs out. wikipedia

Monggo ditonton saja, daripada saya dilempari batu oleh teman-teman anti-spoiler :D.

Inti dari postingan ini adalah pergi ke kantor di hari sabtu isn’t not that bad, selain untuk belajar, menambah kenalan, menambah pengalaman dan perbaikan gizi (tentunya), juga bisa menambah koleksi film ;).

Iklan

2 pemikiran pada “Buried

  1. aaah biasanya dulu kamu masuk sabtu.. xixixixi
    ini pelm yang ceritanya cuman didalem peti itu ya?
    belum nonton 😀

    *komenditulisdikantorhariminggu >.<

Habis maen komen dong :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s