The Secret Tears

They’re a good friend for more than 8 seasons.
Share their stories, laughs and their love life. But they never get crush each other. Never.

@lia : eh katanya kamu mau nraktir aku sushi?
jazz2001 : ah masa si? :p
@lia : dih, iya. Baru juga minggu kemaren blgnya
jazz2001 : minggu deh kita nyushi kalo gt
@lia : ahay, beneran?
jazz2001 : iya, ga pake kalap pokoknya. Bisa makan mi instan ntar aku akhir bulan
@lia : nggak la, cuma ga makan doang dari pagi :lol:. Biar bisa menampung banyak ahahah
jazz2001 : sama aja -_-
@lia : eh eh 😉
jazz2001 : firasat ga enak, pasti ada maunya
@lia : ah, jangan gt dong, aku kan slalu manis :p. Eh kenalin dong sama temenmu
jazz2001 : siapa?
@lia : itu yang tadi fotonya kamu upload di FB, lucu de kayaknya hihi *kedip2*
jazz2001 : dasar ganjen, ga bisa liat yang bening dikit. Ini lo aku, bening bgt, dianggurin aja hahaha
@lia : aish. Siapa namanya?
jazz2001: Albert
@lia : hihi, maooooo..
jazz2001 : aku dapet apa ntar?
@lia : dapet ucapan trima kasih dan kasih sayangku 😉
jazz2001 : ah, lips service doang
@lia : ahaha tau aja. Ya, ya, comblangin *kedip2 lagi*
jazz2001 : iya, ntar aku kenalin..
@lia : aaaahhh, you’re the best eveeerrrrr *hugs*

And tears are streaming from his eyes.
He’s feeling hurt in his chest.
But he doesn’t know, what kind of pain indeed.

Iklan

2 pemikiran pada “The Secret Tears

Habis maen komen dong :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s