Wanita bekerja, bukan karena dia tidak mempercayai (calon) pasangannya untuk dapat memenuhi kebutuhan dan menafkahinya dengan baik.
Wanita bekerja, bagi saya, adalah aktualisasi diri, lebih dari sekedar materi, wadah untuk bersosialisasi dan meningkatkan kompetensi. Bukan sekedar mengisi waktu luang karena bosan berdiam diri.
Demikian juga mereka yang memutuskan untuk melanjutkan studi. Bukan karena arogansi dan gengsi, tapi bukankah wanita bagian dari pembentuk bangsa di ranahnya? Dengan ilmu yang dimiliki, pandangan yang didapat dari perjalanannya selama mencari, memperkaya apa yang akan diajarkan kepada penerusnya, lingkungannya.
Bangsa ini perlu mereka yang terdidik dan peduli. Dan sudah saatnya berbenah diri, karena kita adalah pembentuk negeri.
If you think you are nothing for your family, your society, your company, your country, then you are right.
karena wanita adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anak-anaknya….pun kalau wanita itu tidak menjadi ‘ibu’ karena kondisi yang tidak bisa dipilih atau pilihan sendiri 🙂
Agree, totally agree 🙂