Sepertinya, dan dapat diyakini bahwa, saya adalah satu-satunya mahasiswa di kelas yang memiliki background pendidikan non sosial, IT tepatnya. Ya iya sih, berapa banyak yang dari ilmu eksak mau masuk ke hubungan internasional, karena pasti lebih banyak yang prefer melanjutkan di field yang sejenis, seperti mahasiswi yang keren ini ;).
Lantas, apa efek background saya tsb di kelas? Yak, ketika ada masalah dengan laptop atau file presentasi yang tidak muncul di projector screen maka teman-teman sekelas otomatis bilang “safitri..safitri….”. Saya tidak keberatan kok, tapi menurut saya ilmu eksak dan ilmu sosial itu harus berdampingan dan sejalan. Kalo mikirin IT saja tapi tidak tahu perkembangan di luar sana, lantas mau memunculkan awareness dan kepedulian dari mana? Demikian juga dengan ilmu sosial yang selalu membahas tren global, pastinya tidak bisa lepas dari magic yang disebut teknologi. Bagaimana mau membahas Merkava, Apache,cyber crime kalau mengabaikan teknologi?
We live in a society exquisitely dependent on science and technology, in which hardly anyone knows anything about science and technology. Carl Sagan
The advance of technology is based on making it fit in so that you don’t really even notice it, so it’s part of everyday life. Bill Gates
Mbak mbak, ini file ppt saya ngopi dari kantor kok ga bisa dibuka dirumah ya?
#eaaaa
Mas, mas, makanya, Nascanya jangan diinstall.. #eaaa
hahaha kaliaaaan…….aku rindu :3
hahahaha….. aku ngakak baca komennya :p
ahh… kangen baca-baca blognya mpit ^__^