On Saturday (July 4th, 2009) was my first time to go to wedding party aka kondangan ^^. Finally hihihi..
Pagi-pagi males bangun, karna biasanya kalo Sabtu brangkat ke pabrik dan kemaren adalah pengecualian: we went to wedding party nya Mas Apit. Molor-moloran di bawah bedcover yang maknyus banget angetnya, bikin makin males brangkat mandi. Padahal baju belum ada yang distrika ^^.
Udah kelar mandi, ribut naik turun tangga nyari orang buat dandanin. Maklum, amatir soal bersolek hihi. Kalo brangkat ke pabrik ga perlu dandan menor juga, udah bedakan aja udah syukur ^^. Akirnya jadilah aku memasrahkan masa depan image ku di tangan mbak Lala (dia berdalih kalo pernah ikut kursus make up, makanya aku pasrah aja..).
Karna emang ga pernah ke kondangan by myself sebelumnya, jadi gtau aturannya gimana. Tenyata ya sodara-sodara, amplopnya itu harusnya dikasihkan waktu pertama kali masuk huhuhu. Kok jadinya aku kemaren berasa makan di warung prasmanan ya, masuk -> makan -> bayar -> pulang. Gapapa deh, sama aja kok nilainya ^^ *ngeles*.
Dan ga lupa, foto-foto dulu sebelum pulang. Ini dia hasilnya..
Tsaah, tampak samping kiri (yang baju putih harusnya di crop aja ^^)Tampak samping kanan (kok ga penting ya hehehe)Ki-Ka: Elly, Mbak Titie, Mbak Lala, Me (the cutest one *hoek*), Mbak Heni, Tita, Mbak Uul
Habis dari kondangan, kita lanjut ke PRJ. Rame bener… Plus macet. Di sana cuma keliling-keliling, beli sarung bantal 15ribu-an ma makan. Setelah merasa konde di betis udah cukup besar, kita memutuskan untuk pulang.
Tapi belum sampe di situ perjalananku hari Sabtu kemaren. Aku, Mbak La ma Mas Heri (cowonya Mbak La) mampir ke Semanggi buat nurutin hasrat nyidamnya Mbak La yang pengen nyobain Pizza di Avenue. Alhasil jadilah aku obat nyamuk. Huhuhu, pen ngeplakin mreka berdua, yang tak memahami deritaku LDR *lebay*.
Dengan nahan pipis selama 1 jam diperjalanan, karna toilet di Semanggi malesin banget, sampailah kami di Pavilion tercinta. Langsung aja aku ke kamar karna udah ga sabar tidur di kamar yang adem, dengan selimut yang super anget dan bantal kasur yang ampun enaknya^^.
Im listening to David Cook’s new song. This song has a strong lyric (just from my side maybe). It’s a very cool lyric. Read it and find the video on youtube^^. Happy searching.
Come Back to Me by David Cook
You say you gotta go and find yourself
You say that you’re becoming someone else
Don’t recognize the face in the mirror
Looking back at you
You say you’re leavin
As you look away
I know theres really nothin left to say
Just know i’m here
Whenever you need me
I’ll wait for you
So i’ll let you go
I’ll set you free
And when you see what you need to see
When you find you come back to me
Take your time i wont go anywhere
Picture you with the wind in your hair
I’ll keep your things right where you left them
I’ll be here for you
Oh and i’ll let you go
I’ll set you free
And when you see what you need to see
When you find you come back to me
And i hope you find everything that you need
I’ll be right here waiting to see
You find you come back to me
I can’t get close if your not there
I can’t get inside if theres no soul to bear
I can’t fix you i can’t save you
Its something you have to do
So i’ll let you go
I’ll set you free
And when you see what you need to see
When you find you come back to me
Come back to me
So i’ll let you go
I’ll set you free
And when you see what you need to see
When you find you come back to me
And i hope you find everything that you need
I’ll be right here waiting to see
You find you come back to me
When you find you come back to me
When you find you come back to me
When you find you come back to me
Karna ribet ngurus si rambut, ampun-ampun ma rontoknya yang ngotorin kamar, finally i cut my hair.Yang paling malesin kalo ke salon buat potong adalah waktu si mbak-mbaknya nanya: “mau potong model apa mbak?”. Hiyaa, aku kan bukan pengikut hair style.
Mbak: jadinya potong gimana mbak?
Aku: apa aja deh mbak, asal masi bisa dikuncit.
Mbak: (ngambil perlengkapan ritualnya). Segini mbak? (sambil nunjukin batas rambutku yang mau dipotong)
Aku: iya de (belagu sok paham ma ukuran rambut).
Mbak: (potong sana sini dengan liarnya pake peso cukur. Iya peso cukur! Bukan gunting. Aneh..).
…….
Mbak: udah ni mbak.
Aku: (nyoba nguncit rambut. Hiyaaaaaaaaa…kek buntut tikus. And you called it masi-bisa-dikuncit-haircut-style??).
*Pasrah T_T*.
Tapi kata mbak Heni ma mbak Titi aku makin lucu aja hohoho. Orang lucu diapa-apain ya lucu aja jadinya ^^ *dilempar sepatu*. Yah, 11-12 ma gambar ini laah :p.
Di atas meja kerjaku ada maenan godek yang dibeli empunya dari Korea. Tadinya aku pinjem dari yang punya biar meramaikan suasana meja kerjaku, nemenin pingu yang dibeli di Tangkuban Perahu. Tapi lama-lama kok males balikinnya, karna kayaknya si godek ga diurus ma yang punya *alesan aja ^^*.
Nah, kenapa aku sebut godek? Karna kepalanya goyang-goyang terus selama ada cahaya aka pake solar cell. Orang-orang suka pegangin dia, dijungkirbalikin, dikocok-kocok, kesian si godek teraniaya *alaaah lebay*.
Ini tadi si godek bikin panik. PALANYA GA GODEK-GODEK! Arrrg, langsung aku elus-elus palanya, toel-toel, ngomong ke godek “gerak doooong, goyang lagi dooong…” sama ngusap-ngusap solar cellnya, kali aja kesalahan teknis. Ga enak aja kalo barang pinjeman trus rusak T_T.
Ehhh, habis ditoel-toel si godek mau goyang-goyang lagi kepalanya, lagi berjuang keras ngingetin aku buat istighfar kali ya (kepalanya goyang-goyang ke kanan kiri si ^^) hihihi. Syukurlah godek ga jadi sakit.