Pria-Pria Yang Akan Aku Jauhi

Maaf bukan bermaksud menyindir ato melecehkan, tapi aku memang orang yang perlu memastikan kenyamananku dalam berhubungan dengan orang lain. Jika aku merasa nyaman dengan seseorang, maka aku akan tetap berhubungan baik dengan orang itu. Begitu juga sebaliknya, secara otomatis aku langsung menarik diri dan akan seminim mungkin berinteraksi dengannya.

Aku memang suka mengamati orang lain dan reaksiku ketika berinteraksi. Aku adalah manusia ekstrovert yang ga jarang cepat akrab dengan orang yang sama sekali belum aku kenal sebelumnya.

Aku punya beberapa orang teman, mereka adalah orang yang sama sekali belum pernah aku temui, namun kedekatan kami seperti orang yang saling mengenal dekat sebelumnya. Mungkin lebih akrab dari orang-orang yang bisa aku temui setiap hari. Aku begitu karna aku merasa nyaman. That’s all.

Ada beberapa sifat, terutama dari pria, yang bisa bikin aku ilfeel dan merasa malas untuk berinteraksi dengannya. Dan hal ini tidak berkaitan sama sekali dengan racism.

  1. Suka bertanya.

    Yap, ini amat sangat bikin gerah yang luar biasa sekali. Aku ga suka aja kalo ada pria yang suka menanyakan hal-hal sepele terlebih lagi yang dikarenakan dia malas untuk mencari tau atau membaca buku petunjuk.

    I mean, kalo kamu masih ada di depan monitor dengan koneksi internet yang bagus, gampang aja kan untuk mendapatkan jawaban dari ketidaktauan itu. Bacalah dulu, coba cari tau dulu, kalo udah mentok baru tanya.

    Di mataku, pria itu harus smart, harus ada effort nya untuk mendapatkan sesuatu. Karna ketika dari hal-hal kecil aja dia ga bisa menghandle dengan baik, gimana ntar kalo udah jadi kepala rumah tangga? Masa ntar kalo anaknya tanya “ayah, siapa yang menemukan teori gravitasi?” dan si ayah cuma bisa menjawab “nanti ayah tanyakan pada ibumu”. Grrrrr….

    Lagian, bukankah pria akan merasa rendah diri dan ga suka kalo pasangannya ternyata “lebih” dari dia?

  2. Banyak omong.

    Oh yeah, please deh. Don’t talk too much though that’s all you can do. Emosiku bisa sampai ke ubun-ubun kalo berhadapan dengan pria macam ini. Walaupun mungkin maksudnya hanya bercanda, tapi kalo bualannya berlebihan hmm sorry, stay away from me.

    Termasuk di dalam sifat ke-2 ini adalah perayu and prove nothing dari apa yang diucapkannya, pembual, pembohong, sok tau, dkk.

  3. Tidak menepati kata-katanya.

    Tiap orang harus sebisa mungkin menepati kata-kata yang telah diucapkannya, dan aku menyarankan untuk berfikir baik-baik dulu sebelum mengucapkan suatu janji (misalnya).

    Contoh sederhananya adalah menyepelekan janji untuk bertemu pada jam yang telah disepakati bersama aka ngaret.

    Janji adalah kewajiban yang harus kita penuhi. Kalo untuk masalah janji bertemu atau janji-janji lainnya aja sulit untuk menepati, gimana dengan janji yang diucapkan di depan penghulu saat memutuskan untuk meminang anak orang? Yakin bisa? ^^

  4. Sense of Humor nya buruk.

    Bisa membayangkan kalo harus berhadapan dengan orang yang jayus, garing, ga bisa diajak berhaha-hihi? Oh nooo… I can’t..

    Pria yang sense of humor nya bagus itu seperti candu and cure, bikin betah dan ga bakal bosen untuk mendengarkan jokes yang bisa brighten up my days ^^.

  5. Tidak jantan.

    Ada banyak hal yang bisa digunakan untuk menilai kejantanan pria. Bukan berarti di sini aku manja dan minta dimanja, bukan. Slama ini aku malah prefer kalo aku bisa mengerjakan sesuatu by myself, without intervention from man.

    Contoh-contoh yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika di bis. Di sana aku sering ngeliat ibu-ibu berdiri, sementara para prianya malah asik duduk tanpa berusaha sekedar basa-basi merasa tidak enak akan kejadian tsb dan menawarkan kursinya untuk diduduki ibu-ibu tadi. Apalagi kalo si ibu menggendong anak. Terrible.

    Atau ketika jalan bareng, si pria tadi malah jalan duluan. Lah ngapain ngajakin jalan bareng kalo kayak gitu?

  6. Merokok di depanku.

    Beneran ngajak ribut kalo ini mah. Udah nyusahin orang dengan asap rokoknya, masih aja gtau sopan santun. Silakan kok kalo mau merusak paru-paru sendiri, tapi TOLONG asapnya jangan dibagi-bagikan ^^.

  7. Bahasa inggris nya payah.

    Ini berlaku bagi orang yang ga bisa berbahasa indonesia. Lah kalo untuk bahasa aja bermasalah, gimana mau menjalin komunikasi dan pemahaman satu sama lain? Belajar dulu ya mas 😆

Hmm, aku juga suka deket dengan orang yang rapi, bersih dan wangi hihii. Ya ya, be nice man, could you? ^^

Iklan

14 pemikiran pada “Pria-Pria Yang Akan Aku Jauhi

  1. .. yakin gak kalo ntar ternyata kamu terlanjur jatuh cinta ama orang berkriteria seperti di atas, kamu bakal bisa ngejauh? 😀
    karna cinta itu buta. wakakakaka ^^v piss

    • Loh popo, la awalnya aja bikin ilfeel, gimana bisa bikin aku jatuh cinta hihihi *sambil berdoa khusyuk: jangan ya Allah, jangan sampe de ^___^ *

    • loh ini bukan bandrol bang. Saya tidak membicarakan mengenai “pasangan”. Ini cuma masalah pergaulan sehari-hari ^____^. Dont get it wrong, toh saya tidak menyebutkan yang “aneh-aneh” dan berlebihan di sini ^^.

      Anyway, thanks for coming..

Habis maen komen dong :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s