Solo Trip ke Eropa #2: Membuat Visa Schengen

Hari Jumat tanggal 26 Juni 2016 ini adalah hari yang saya tunggu-tunggu di minggu ini. Hari yang istimewa dan membuat jantung saya berdebar-debar. Apa penyebabnya? Karena besok adalah hari Sabtu, dan saya bisa tidur sepuasnya untuk membalas dendam kekurangan tidur saya selama 4 hari berturut-turut di awal minggu ini karena ada pekerjaan yang harus saya selesaikan. Selain itu, di tanggal ini adalah hari di mana saya dijadwalkan untuk mengambil visa Schengen di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda yang berada di Jl Rasuna Said Jakarta Selatan. Visa ini yang bikin saya jantungan, takut ditolak! Saya khawatir banget kalau sampai permohonan visa saya ditolak, mengingat semua tiket sudah dibeli dan penginapan sudah dibayar.

schengen-visa-640x300Baca selebihnya »

Iklan

Membeli Asuransi Perjalanan

Masih dalam rangka rencana solo trip saya, salah satu syarat untuk membuat visa Schengen adalah memiliki asuransi perjalanan yang harus berlaku untuk seluruh periode perjalanan di wilayah Schengen dengan minimal nilai pertanggungan €30.000,- termasuk pengobatan dan biaya repatriasi. Dikarenakan saya malas pergi ke agen, maka saya mencari asuransi yang dapat dibeli dan dibayar secara online. Hemat waktu :).

Setelah membaca beberapa referensi dan bertanya pada teman, asuransi perjalanan yang saya pilih adalah Assist Card yang dapat dibeli di sini. Kita tinggal memasukkan data negara asal, negara tujuan, tanggal keberangkatan, tanggal kepulangan, dan jumlah orang yang akan membeli asuransi tersebut. Harga yang harus dibayarkan tergantung pada jumlah hari/lama traveling. Saya memilih Assist Card Premium dan harus membayar U$S 55.00 untuk 12 hari perjalanan. Nilai pertanggungan maksimal asuransi ini adalah U$S 100,000.Baca selebihnya »