Mau Traveling ke Luar Negeri? Pakai KartuPos Aja!

“Pengen banget traveling, tapi ga ada waktu untuk pesen penginapan dan segala macem tiket nih 😦 ”

Pernah ga sih kalian mengalami hal seperti itu, pengen traveling karena memang udah lama punya cita-cita untuk pergi ke suatu tempat. Atau tiba-tiba kepengen pergi ke mana gitu setelah melihat blog dari travel blogger atau dari akun-akun instagram kampret yang bikin ngiler fenomenal semacam @kartuposinsta @amrazing, sementara kerjaan di kantor lagi banyak dan kalau sampai di rumah rasanya energi udah habis? Boro-boro mau survey tempat penginapan dan mantengin harga tiket, inget mandi malem aja udah sukur.

Saya pernah mengalami hal tersebut. Keinginan untuk traveling jauh dan sendirian udah di ubun-ubun, sementara ga ada waktu untuk mempersiapkan printilannya. Awal tahun 2015, saya iseng buka webnya KartuPos. Mata saya menatap nanar ketika menemukan tulisan Europe on A Budget di list trip yang ditawarkan oleh KartuPos. Saya segera meninggalkan pesan di web tersebut untuk menanyakan teknis gimana kalau saya pergi sendirian dan kalau nambah jumlah hari (karena paketnya sebenarnya untuk dua orang).

web kartupos
Web KartuPos

Saya yang waktu Tuhan bagi-bagi kesabaran ga ikut dateng, bolak balik ngecek email berharap ada balasan dari Kenny karena ga sabar, si empu pemilik web KartuPos. Eh, ga dibales-bales dong! Alhasil saya kirim santet email lagi. Voila, akhirnya dibales dan dikasih nomor whatsapp. Jadilah makin gampang buat ngerecokin si Kenny :D.

Oh ya sebelumnya, saya bukan buzzer ataupun diminta nulis berbayar, postingan ini saya buat sebagai apresiasi atas layanan (tsaaah layanan katanya :p) yang diberikan oleh KartuPos dan juga membantu teman-teman yang mungkin saja mengalami permasalahan yang sama dengan saya.

Oke, lanjut lagi. Setelah curhat konsultasi ke Kenny tentang rencana saya yang mau pergi ke beberapa kota yang tidak disebutkannya di dalam paket Europe on A Budget, Kenny meminta saya membuat itinerary. Nah, masalahnya adalah saya kan maha males kalau disuruh bikin itinerary, jadinya ya saya bikin asal-asalan aja dan ternyata direvisi beberapa kali oleh Kenny sebagai masukan :p.

Akhirnya kami deal dengan permintaan satu sama lain, termasuk dengan itinerary-nya. Gimana masalah pembayarannya? Serem juga kan ya transfer duit sebanyak itu ke orang yang ga jelas belum dikenal. Tapi bismillah aja, saya juga udah follow @kartupos cukup lama dan membaca profile Kenny, saya yakin dia tidak akan mempertaruhkan nama baik dan bisnis yang ditekuninya.

Saya dipesankan tiket pesawat Jakarta – Paris pp, penginapan, kereta antar negara (Prancis, Belanda, Belgia), hingga city card untuk di Paris dan Amsterdam. Semua booking dikirimkan ke email saya dan saya gunakan untuk membuat visa di Kedutaan Belanda di Jakarta.

Karena saya belum pernah solo traveling sejauh ini sebelumnya, jadi ada pertanyaan-pertanyaan konyol yang saya tanyakan ke Kenny seperti “Eh katanya di Paris banyak copetnya, gimana dong?”. Iya, saya walau tampangnya preman gini tapi kan ya serem kalau sampai ada hal-hal buruk yang terjadi selama saya traveling. Sebagai seorang travel agent and advisor (eh profesimu apaan sih Ken? :D) yang profesional, jawaban Kenny adalah

Anak Jakarta kok takut sama copet di Paris…

Memuaskan sekali bukan Sodara-sodara? 😀

Hal lain yang dilakukan Kenny dan saya sangat apresiasi adalah perhitungannya mengenai kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi. Misalnya, sebenernya hari pertama datang di airport CDG Paris saya minta langsung dibelikan tiket kereta ke Amsterdam karena emang tujuan utama saya adalah ke kampungnya Meneer. Tapi Kenny memberi masukan kalau sebaiknya saya di Paris dulu sebagai antisipasi kalau jetlag dan dia meyakinkan kalau Paris layak banget dikunjungi. Dan saya tidak menyesal mengikuti saran dari Kenny.

Meskipun Kenny suka semena-mena kirim whatsapp tanpa mandang saat itu lagi jam berapa, yang sering membangunkan saya tengah malam, saya tetep suka dengan gayanya yang friendly kepada client.

Pada hari Minggu 27 September 2015 lalu saya mengikuti acara #TravelNBlog di Jakarta. Saat itu saya dan peserta lain membahas tentang solo traveling saya ke Eropa dan akhirnya ada salah satu teman yang berkomentar tentang murahnya harga yang ditawarkan oleh KartuPos ketika dia mau pergi ke Australia nonton konser kalau ga salah. Wow, saya baru tau malah karena sebelumnya saya ga pernah membandingkan harga yang saya bayar untuk traveling ke Eropa dengan kalau saya pesen-pesen sendiri.

So far, KartuPos emang profesional dan jika kedepannya ada paket traveling menarik lain dari KartuPos, saya akan mempertimbangkan untuk menggunakan jasa KartuPos lagi.

P.S: Kenny cablak banget, kalo ga kuat dibully jangan pernah curhat macem-macem *evil grin*. But, after all, he’s so lovely 🙂

Iklan

14 pemikiran pada “Mau Traveling ke Luar Negeri? Pakai KartuPos Aja!

  1. pernah baca status di facebook kalau ada orang yang punya kebiasaan unik mengunjungi sebuah negara berdasarkan gambar di kartu pos. Seru juga ya kayaknya, hehe

  2. Sebagai seorang postcrosser aku agak bingung dgn akun @kartupos yang ternyata bukan bagian dari situs postcrossing hehehe walaupun ya gak melenceng melenceng amat juga sih.

    Makasih udah mampir ke blogku mbak. Gosip cc-nya sudah dilanjutkan hwhw.

    • hahahah aku ga pernah tau soal gosip cc itu siiih, jadi agak2 shock pas tau ada begituan. Lah masa mau jalan2 aja ngutang ke temen? #gagalpaham
      Ntar lanjutin lagi om nggosipnya yaaa 😀

Habis maen komen dong :D

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s