Di Bawah Hujan Jakarta

Ini adalah tulisan yang mau aku kirim ke Proyek Hujan. Masih males mau ngedit ^^V. Ah, hujan memang inspirasi. Enjoy ;).

Sajak Hujan

Aku tengah berkisah
tentang hujan dan tanah basah
tempatku menari dan menikmati
tetes yang tak kunjung henti
sementara,
ku biarkan dirimu
menikmati tarian hujan
yang tak berima atau berpola
dari balik jendela kaca.

Dingin?
tak mengapa bagiku
karna,
sinar mentari yang aku punya
telah ku selipkan pada jalanmu
agar kau tak kelu
saat menanti pancaroba.

Dan dalam sunyi malam-malammu
ku bisikkan satu dua lagu
yang jauh dari merdu
hingga pendarmu
perlahan sirna.

Jika hujan telah reda
berganti pelangi dan cuaca
akan ku ambil jejakku
pada hatimu,
menaruhnya di lemari
yang kuncinya
ku kuburkan di tanah tak tergali.

Karna,
mungkin berkat doaku
hujan desember atau februari
berganti pelangi.

Masih ingatkah 495 hari yang lalu pernah ku kirimkan Sajak Hujan padamu? Bukan karena ditulis dengan tinta atau kertas berlapis emas yang membuatnya istimewa. Namun karena kamu, ya kamu. Mungkin memang kamu adalah inspirasi, yang bisa menyelipkan seulas senyuman di pagi hari, yang membuat orang rela pergi ke puncak gunung tertinggi, ke tengah lautan hingga menepi, ataupun bersemedi.  Bukankah setiap orang selalu merindukanmu, wahai inspirasi?

God created pain along with its cures, begitu kata temanku. Atas luka yang pernah mewarnai masa lalu, aku kira kamu adalah obatnya, antibiotik yang bisa membuat penyakit malas menjamahiku, atau seperti obat cacing yang dengan gagah beraninya akan membunuh cacing yang berniat melukaiku. Aku mengundangmu di saat yang tepat. Oh koreksi, kamu datang di saat yang tepat.

Pernah kita susuri jalanan tol kota dengan diiringi lagu Please Don’t Stop The Rain. Suara merdu James Morrison menjadi soundtrack perjalanan kita malam itu. Masih ingatkah? Atau terlalu banyak  hal lain yang lebih layak untuk mendapatkan porsi pantas di kepalamu? Dan, hujan deras di luar kaca mobil apa kabarnya? Ah… tampaknya mreka hanya cameo belaka. Lampu-lampu jalanan yang memantulkan sinarnya semakin mempercantik wajahmu. Bak seorang artis, kamu sungguh menguasai panggung pikiran dan perasaanku.Baca selebihnya »

Iklan